Yang pertama kalian harus membayar untuk mendapatkan kuota atau disebut Certificate of Entitlement (COE).
COE untuk motor di Singapura ini rata-rata harus mengeluarkan sekitar 8.000 Dollar Singapura atau sekitar Rp 90 jutaan, Wow!
COE ini umumnya berlaku selama 10 tahun saja, saat habis tidak bisa diperpanjang.
Itu juga belum termasuk biaya asuransi tahunan sekitar 200-400 Dollar Singapura atau sekitar Rp 22-45 jutaan per tahunnya.
Makanya kalau kita lihat website jual beli motor di Singapura harga motor disana tidak main-main.
Contohnya seperti di sgbikemart.com dimana satu unit Yamaha NMAX bekas dijual dengan harga 13.800 Dollar Singapura atau setara Rp 156 juta.
Harga tersebut lima kali lebih mahal dari harga Yamaha NMAX baru di Indonesia yang hanya di angka Rp 30 jutaan.
Biasanya di situs jual beli motor bekas ini juga ditampilkan kapan COE tersebut kadalauarsa.
Masih di Yamaha NMAX yang sama, COE ini akan habis masa berlaku pada tahun 2031 mendatang setelah dikeluarkan pada tahun 2021.
Harga motor tersebut juga belum termasuk biaya bensin, parkir, ERP atau jalan berbayar dan pajak yang rata-rata sekitar 1.800 Dollar Singapura atau sekitar Rp 20 jutaan.
Jadi memang untuk bisa memiliki motor, meskipun hanya motor bekas harganya bisa sangat tinggi.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR