MOTOR Plus-online.com - Saat ini tengah ramai ribuan warga negara Indonesia (WNI) pindah jadi warga negara Singapura.
Tapi jangan kalian kira tinggal di Singapura sama mudahnya seperti di Indonesia, contohnya saat beli motor.
Untuk bikin SIM motor di Singapura harganya cukup mahal, dimana biayanya bisa tembus Rp 40 juta.
Wijaya Kusuma, pakar safety riding dari ORD Training mengatakan, biaya bikin SIM di Singapura cukup mahal.
"Bikin SIM di Singapura cukup mahal," kata Wijaya Kusuma saat dihubungi MOTOR Plus-online, Jumat (14/7/2023).
"Biaya sekolah mengemudi Rp 30 juta, tambah biaya test kesehatan, psikolologi dan lain-lain Rp 10 juta, jadi total biaya adalah Rp 40 juta," sambungnya.
Selain SIM yang mahal, harga motor di Singapura juga luar biasa mahalnya.
Seperti dilansir singsaver.com, biaya untuk beli motor di Singapura memang sangat tinggi.
Baca Juga: Ribuan WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Berikut Biaya dan Proses Bikin SIM Motor di Singapura
Selain biaya untuk membeli motor dan SIM yang harus dilakukan di awal kalian harus membayar untuk beberapa biaya lain.
Yang pertama kalian harus membayar untuk mendapatkan kuota atau disebut Certificate of Entitlement (COE).
COE untuk motor di Singapura ini rata-rata harus mengeluarkan sekitar 8.000 Dollar Singapura atau sekitar Rp 90 jutaan, Wow!
COE ini umumnya berlaku selama 10 tahun saja, saat habis tidak bisa diperpanjang.
Itu juga belum termasuk biaya asuransi tahunan sekitar 200-400 Dollar Singapura atau sekitar Rp 22-45 jutaan per tahunnya.
Makanya kalau kita lihat website jual beli motor di Singapura harga motor disana tidak main-main.
Contohnya seperti di sgbikemart.com dimana satu unit Yamaha NMAX bekas dijual dengan harga 13.800 Dollar Singapura atau setara Rp 156 juta.
Harga tersebut lima kali lebih mahal dari harga Yamaha NMAX baru di Indonesia yang hanya di angka Rp 30 jutaan.
Biasanya di situs jual beli motor bekas ini juga ditampilkan kapan COE tersebut kadalauarsa.
Masih di Yamaha NMAX yang sama, COE ini akan habis masa berlaku pada tahun 2031 mendatang setelah dikeluarkan pada tahun 2021.
Harga motor tersebut juga belum termasuk biaya bensin, parkir, ERP atau jalan berbayar dan pajak yang rata-rata sekitar 1.800 Dollar Singapura atau sekitar Rp 20 jutaan.
Jadi memang untuk bisa memiliki motor, meskipun hanya motor bekas harganya bisa sangat tinggi.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR