Kolom komentar unggahan pollling itu pun ramai dengan komentar yang berisi dukungan agar pihak berwajib menembak mati para pelaku begal sadis.
Mereka ingin keamanan di Kota Medan bisa terus terjaga dan terjamin sehingga tidak ada lagi korban jiwa akibat aksi begal.
"Setuju (sekali) kalau (begal) ditembak mati biar ada efek buat begal. (Pihak) yang lain dan orangtua agar lebih intens mengawasi anaknya. Jangan setelah ditembak mati baru koar-koar, lihat dulu bagaimana mereka tega membunuh orang. Salut buat Pak Bobby dalam mendukung keamanan warga Kota Medan," tulis pengguna dengan inisial DA.
"Jangan kasih napas begal-begal dan geng motor di Medan, mau dia masih di bangku sekolah atau pun sudah tamat dari sekolah, tetap tembak mati supaya mengurangi begal di Medan. Kalau pihak kepolisian tidak dapat menembak mati para begal, izinkan kami masyarakat yang menembak mati mereka semua," timpal akun berinisial RP.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution tetap mendukung polisi bertindak tegas terhadap para begal sadis.
"Coba tanyakan kepada masyarakat, ya, dan lihat kondisinya. Sudah banyak korban (begal) di Medan. Coba tanyakan kepada mereka (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas," tutur Bobby dikutip dari Kompas.com.
Atas atensi tinggi warga terhadap Bobby, pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan pun langsung bergerak.
Sejumlah begal telah ditangkap, bahkan ada yang ditembak mati.
Polres Belawan juga terus fokus menangkap para begal yang meresahkan masyarakat.
Kalau menurut brother, cara yang paling tepat untuk membasmi begal sadis ini sudah tepat atau belum nih?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bobby Nasution: 15.000 Warga Medan Setuju Tembak Mati Begal Sadis"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR