"Hal itu disebabkan karena beban lebih banyak bertumpu di ban belakang, sehingga lebih cepat aus dibandingkan ban depan," ujar Dodiyanto dikutip dari GridOto.com.
Intensitas pemakaian rem belakang yang lebih sering juga dinilai membuat ban belakang jadi cepat habis.
"Ditambah saat motor bermanuver ban belakang juga lebih dominan untuk menjadi tumpuan," jelas Dodiyanto.
Hal yang sama juga diungkapkan Jimmy Handoyo, Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR.
Jimmy menjelaskan, ban belakang yang lebih cepat botak disebabkan karena beban kerjanya lebih besar dibanding ban depan.
"Seperti traksi motor yang bertumpu pada roda belakang dan pengereman belakang yang mengakibatkan ban menahan momentum gerak motor," ungkapnya.
Baca Juga: Kok Bisa Umur Ban Motor Sampai 10 Tahun Awet Banget, Ternyata Ini Alasannya Bro
"Kemudian panas dari mesin dan knalpot juga menjadi salah satu faktor ban belakang cepat habis, karena lebih cepat memuai," ujar Jimmy.
Nah, sekarang sudah paham kan mengapa ban motor belakang lebih cepat botak atau habis?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR