Ketika bertemu, EK meminjam sepeda motor Honda Beat bernomor polisi L 5381 MM milik korban, pelaku beralasan mengambil uang di ATM.
Pelaku pun juga menjanjikan akan membayar semua pesanaan saat itu.
"Saya baru sadar ditipu setelah setengah jam ditinggal, jam 16.30 WIB. Saya sempat datangi ATM terdekat, ternyata enggak ada orangnya," ujarnya.
Abdullah pun akhirnya hanya bisa pasrah ketika sadar kehilangan sepeda motor yang ia pakai setiap hari tersebut.
Dia juga mengaku membeli kendaraan itu dengan harga Rp 15 juta pada 2016 lalu.
"Saya sempat cari info namanya EK, orang Jarak, Kecamatan Sawahan. Informasinya dia residivis, pernah dipenjara di Lapas Lamongan, kasusnya sama penipuan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Surabaya Kehilangan Motor usai Diajak Kerja Orang Tak Dikenal"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR