Kemudian ada proses building untuk menggabungkan material ban yang terpisah tadi menjadi satu bagian utuh.
"Jadi proses pembuatan ban tidak langsung jadi utuh, dari awal sampai akhir itu bisa memakan waktu tiga hari," ujarnya.
Nah untuk tambahan informasi, ternyata penambahan karbon pada ban ternyata sudah dimulai sejak 1900.
Saat itu, Binney & Smith (yang saat ini dikenal sebagai pembuat krayon Crayola) mulai menjual bahan pigmen carbon black kepada Goodrich Tire Company.
Malah sebelumnya, ban kendaraan lebih populer berwarna putih loh brother!
Hal ini karena penambahan seng oksida yang membuat karet ban semakin kuat sekaligus bikin warna ban makin putih dan terang.
Tetapi karena Perang Dunia I yang terjadi pada 1914 silam, seng oksida sangat dibutuhkan untuk pembuatan amunisi.
Baca Juga: Ban Tubeless Masih Baru Kok Sering Kurang Angin, Bukan Ditipu Toko Tapi Karena Ini
Makanya para pembuat ban mulai kesulitan mendapat seng oksida dan mulai banyak yang beralih menggunakan karbon.
Hasilnya, karbon dapat membuat ban menjadi lebih kuat meski mengubah warnanya.
Nah sekarang sudah paham kan alasan ban motor atau mobil berwarna hitam?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR