"Jadi, pertemuan pelaku dan korban ini di Jalan H Jian Raya," kata Deni dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (26/7/2023).
"Si Ridho ini mau beli makan di jalan itu, terus disamperin lah sama dua orang itu," sambungnya.
Deni menduga para pelaku menggunakan modus lama untuk menipu korban.
Berdasarkan pengakuan Ridho, kata Deni, pelaku membawa korban dengan berboncengan motor ke Jalan H Jian 2B.
Ridho dituduh mencuri HP oleh pelaku, kemudian dipaksa ikut ke tempat sepi.
"Dibonceng lah si Ridho, dibawa ke gang yang ada di Jalan H Jian 2B," tambahnya.
Setelahnya, pelaku meminta Ridho menyerahkan HP.
Baca Juga: Motor Honda BeAT di Surabaya Raib Sang Pemilik Tertipu, Maling Modus Ajak Kerja Bareng
Korban memberikan HP miliknya dan pelaku langsung tancap gas melarikan diri.
Ridho kemudian berteriak maling hingga menarik perhatian warga sekitar.
Namun bukannya mengejar pelaku, warga justru menuduh Ridho sebagai maling.
Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, Ridho bersama dua orang lainnya memang terekam CCTV tengah berboncengan motor di Jalan H Jian 2B.
"Setelah dilihat rekaman CCTV sampai habis, ternyata pelaku berjumlah dua orang melarikan diri," kata Tribuana, Rabu.
"Satu korban atas nama Ridho terlihat dari rekaman CCTV berlari mengejar dua orang pelaku," lanjutnya.
Tribuana menambahkan, warga yang belum melihat rekaman CCTV langsung menginterogasi dan memukuli korban.
"Lalu bhabinkamtibmas mengamankan ke Kelurahan Cipete Utara memberikan pertolongan pertama dan mengantarkan korban ke tempat kerjaannya di cucian steam mobil," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ridho Babak Belur Dituduh Maling Handphone di Cipete, Polisi Sebut Modus Lama
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR