"Di MotoGP itu, timnya dikontrak sama promotor, tim yang berhak menentukan pembalap mereka, baik pindah tim atau naik dari Moto3 atau Moto2, kalau di OnePrix juga bisa rekrut dari MotoPrix," Eddy Saputra menjelaskan.
"Jadi enggak ada tuh sistem 27 pembalap, karena jadi pembalap yang punya hak dan bisa pindah-pindah tim setiap seri," timpalnya.
"Lalu promotor juga berhak menentukan tim mana yang naik ke kelas utama dan fokus pada ajang pembibitan," imbuhnya.
"Ini guna menyaring tim-tim yang fokus di pembibitan pembalap muda, lebih berfokus di MotoPrix yang jangkauannya lebih luas dan fokus di satu regional atau daerah saja," Eddy menambahkan.
Sebab jika dengan sistem region, tim-tim yang ikut serta bisa menempuh jalan darat saja untuk berpindah ke setiap sirkuit.
Sedangkan sistem nasional seperti di OnePrix banyak yang harus melakukan penerbangan jarak jauh dan ongkos yang tinggi untuk melakukan pengiriman motor.
Baca Juga: Tanggapan Komunitas Motor di Jakarta Tentang Aturan Knalpot Racing Buat Harian
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR