MOTOR Plus-Online.com - Beli motor baru apakah harus lakukan inreyen lagi seperti zaman dulu ya?
Beberapa pembeli motor baru masih ada yang percaya jika motor baru datang dari dealer harus inreyen dahulu.
Pada zaman dulu, biasanya ketika membeli motor baru banyak yang melakukan inreyen ke motornya.
Namun untuk zaman sekarang, ternyata enggak perlu lakukan inreyen lagi ketika membeli motor baru loh!
Sapari, Kepala Bengkel AHASS Kawi, Ragunan, Jakarta Selatan berikan penjelasan.
"Teknologi motor baru sekarang sudah enggak kayak motor baru jaman dahulu," ujar Sapari, Kepala Bengkel AHASS Kawi dikutip dari GridOto.
"Jadi, motor baru sekarang enggak perlu inreyen, motor sudah siap dipakai," lanjutnya.
Ada alasan mengapa motor baru zaman dahulu masih perlu inreyen.
Baca Juga: Kenapa Beli Motor Honda Zaman Dulu Gratis Oli dan Servis Berkali-Kali Tapi Sekarang Cuma Sekali Aja?
Hal ini karena komponen atau part di dalam mesin butuh penyesuaian setelah dipasang di pabrik.
"Misalnya jarak blok silinder dan piston motor baru zaman dahulu masih rapat-rapat, makanya masih perlu inreyen," ungkap Sapari.
Ada lagi satu kepercayaan, jika motor baru zaman dahulu selama masa inreyen tidak boleh membawa boncengan.
"Kalau motor baru sekarang mau langsung boncengan juga boleh, tapi enggak boleh lebih dari beban maksimal yang ditampung motor ya," ujar Sapari.
"Beban maksimal motor itu mulai dari 170 kg sampai 200 kg," lanjut pria yang memulai karir sebagai Mekanik AHASS di tahun 1996 ini.
"Kalau sekarang teknologi semakin maju, motor baru sudah siap pakai, enggak perlu inreyen lagi," tutupnya.
Nah sekarang sudah tahu kan, saat membeli motor baru di zaman sekarang tak perlu lakukan inreyen lagi.
KOMENTAR