MOTOR Plus-online.com - Bagi yang masih penasaran seperti apa sih cara oper gigi di motor MotoGP itu, sama enggak dengan oper gigi di motor harian, yuk simak faktanya.
Motor MotoGP dan motor harian dengan sistem gigi manual secara pengoperasian identik di mana agar motor jalan harus melakukan perpindahan gigi atau oper gigi.
Bikin penasaran apa oper gigi di motor MotoGP itu sama dengan motor harian?
Ternyata oper gigi motor MotoGP dan motor harian itu berbeda prosesnya.
Jika motor harian yang menggunakan sistem gigi manual dan menggunakan tuas kopling.
Sistem perpindahan gigi agar motor jalan adalah dengan mengoperasikan tuas kopling kemudian saat lepas kopling bersamaan mengoper dari posisi netral ke gigi 1 dengan cara ditekan.
Baru kemudian saat memindahkan atau oper gigi yang mulai gigi 2 ke atas adalah dicungkil atau diangkat menggunakan punggun kaki atau ibu jari.
Sistem perpindahan gigi seperti itu adalah pola motor harian atau dalam bahasa Inggrisnya road shift pattern.
Sementara perpindahan atau oper gigi di motor MotoGP adalah untuk pindah dari netral ke gigi 1 adalah dicungkil dan perpindahan gigi dari 2 hingga 6 ditekan.
Baca Juga: Jadi Tahu Artinya Pit Di MotoGP, Turunannya Banyak Mulai Dari Pit Box
Untuk menurunkan dari gigi 6 ke bawah dilakukan dengan cara dicungkil.
Pola perpindahan atau oper gigi motor MotoGP ini disebut dengan pola perpindahan atau oper gigi motor balap atau race shift pattern.
Alasan pembalap MotoGP banyak mengadopsi pola pemindahan atau oper gigi tipe balap atau race shift pattern.
Lebih karena pembalap sering melibas tikungan dengan posisi yang rebah, baik tikungan kiri atau kanan.
Kalau menikung kiri dan harus mengoper gigi atas akan lebih mudah untuk menekan ketimbang mencungkil.
Itu dia fakta oper gigi di motor MotoGP beda pola dengan oper gigi di motor harian.
Sekarang sudah tidak penasaran lagi apakah motor MotoGP juga oper gigi seperti motor harian atau tidak.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR