MOTOR Plus-Online.com - Pit stop adalah salah satu metode yang cukup identik dalam dunia balap.
Seperti di F1 kala pit stop sudah dilakukan menahun, pun dengan balap ketahanan seperti di mobil FIA WEC dan di balap ketahanan motor, FIM EWC.
Di balap motor road race, hanya World Superbike (WSBK) dan kelas-kelas juniornya, World Supersport (WSSP) dan World Superspot 300 (WSS300) saja yang ada metode pit stop.
Sedikit berbeda dengan F1 dan balap ketahanan kala pit stop menjadi sebuah kewajiban.
Sedangkan di WSBK, pit stop hanya terjadi jika ada perubahan cuaca dan kondisi lintasan.
Misalnya hujan terjadi di tengah balapan, para pembalap boleh mengganti ban dari slick ke ban basah.
Semua pembalap harus berhenti dan wajib mematikan mesin saat penggantian ban berlangsung.
Dengan maksimal jumlah mekanik yang membantu adalah empat orang untuk mengganti ban.
Dua orang di antaranya memegang peralatan untuk memasang dan memastikan semuanya terpasang rapi.
Baca Juga: Manajemen Mandalika Jelaskan Kalau WSBK Indonesia Tidak Akan Dilepas Tahun 2024
Source | : | worldsbk.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR