Agus pun menanyakan terkait pelat nomor unik kepada pemilik motor tersebut.
Pemilik motor mengaku, niatnya untuk modifikasi, sedangkan pelat nomor asli ditempel di spakbor depan.
"Pelat nomor aslinya ditempelkan di belakang spakbor depan, jadi nempel di mesin akhirnya enggak kelihatan. Terus tulisan (pelat nomor) belakang di (taruh) rumah," ungkapnya.
Agus lalu melakukan pengecekan terhadap kelengkapan surat dari kendaraan tersebut.
Dia memastikan nomor mesin sepeda motor itu masih sama dengan bukti yang dibawa.
"Surat-suratnya lengkap, nomor mesin kami periksa juga sesuai, pelanggarannya yang kami cantumkan tadi, knalpot juga brong dan pelat nomor itu tadi," jelasnya.
Agus pun memutuskan untuk tak menahan sepeda motor dengan pelat nomor 'Mona Lisa' tersebut.
Hal ini karena pemilik kendaraan koorperatif dan siap mengembalikan nomor polisinya ke bentuk semula.
"(Identitas pengendara) mahasiswa dan kerja, kira-kita tadi usianya antara 20 sampai 25 tahun. Suratnya langsung kami setor di unit tilang," ujarnya.
Ada-ada saja ya kelakuan bikers satu ini bro!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tilang Pengendara Motor dengan Pelat Nomor 'Mona Lisa' di Surabaya"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR