Dari pihak AISMOLI, kata Peter, hadir Budi Setiyadi sebagai Ketua Umum, Wilson Teoh sebagai Wakil Ketua 1, Andry Dwinanda sebagai Wakil Ketua 2, Hanggoro Ananta Khrisna sebagai Sekretaris Jenderal.
"Karena Pemerintah sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang termasuk 4 kriteria dan karena penyerapan masih sedikit, maka sekarang pemerintah akan membuka bantuan tanpa kriteria," sambungnya.
"Syarat diganti menjadi 1 KTP 1 unit, dengan harapan bisa mempercepat penyaluran insentif ini," lanjut Peter.
"AISMOLI menyambut baik dukungan dari pemerintah ini, karena akan mengurangi kontribusi polusi dari kendaraan, juga beban APBN untuk impor minyak," tambahnya.
"Sehingga dana dapat digunakan untuk pembangunan aset infrastruktur untuk generasi yang akan datang," pungkasnya.
Peter memastikan tidak ada perubahan kuota penerima bantuan tahun ini.
Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bantuan Rp 7 juta punya target 200 ribu unit motor listrik untuk tahun 2023.
"Program bantuan tersebut diberikan dengan kuota sebesar paling banyak 200 ribu unit untuk tahun anggaran 2023, dan paling banyak 600 ribu unit untuk tahun anggaran 2024," ungkap Agus beberapa waktu lalu.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR