Kaki-kakinya terlihat mewah dan unik, selain suspensi model upside down di depan untuk bagian belakang Kove ini pakai model mono arm atau pro-arm mirip Ducati.
Sementara untuk lawan-lawannya masih pakai model swing arm biasa.
Awalnya keikutsertaan Kove di ajang World Supersport 300 terlihat biasa dan tidak dianggap serius lawan-lawannya.
Maklum saja selain merek motor tidak terkenal, mereka juga terhitung nekat karena pakai pembalap asal Cina.
Mereka juga turun cuma satu motor, mungkin karena supaya fokus untuk mengembangkan satu motor terlebih dahulu.
Untuk dua seri awal mereka pakai jasa Shengjunjie Zhou, sementara di seri ketiga ganti ke Junhao Zhan.
Hasilnya bisa ditebak, karena minim pengalaman balap di Eropa mereka keteteran di dua seri awal.
Rata-rata gap atau jarak mereka ke pole position ada di angka 5-7 detik artinya mereka sangat pelan untuk langsung bertarung ke balap Eropa.
Lebih parah lagi ketika mereka ganti rider dari Zhou ke Zhan malah tidak lolos kualifikasi di Misano.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR