Di rumahnya, ia mengatakan sempat emosi di Satpas Satlantas Polres Gresik.
"Selama ini anak saya 12 kali berangkat sendiri, kemarin ke 13 kali sama saya," mengutip dari TribunJatim.com.
Bersama dengan dua anaknya, Marita mendatangi Satpas Satlantas Polres Gresik.
Begitu tahu putranya gagal, perempuan tersebut meminta anaknya itu menjaga si adik yang paling kecil.
Sementara itu, Marita langsung masuk ke ruang Satpas Satlantas Polres Gresik sendirian.
"Saya mau ke Kasatlantas pengen diskusi, SOP berapa kali uji sim ini, ternyata tidak ada kasatlantasnya. Saya marah lah tidak ditemui," ujarnya.
Akhirnya Bagian Baur SIM mendatanginya namun Marita tetap ingin bertemu Kasatlantas.
Baca Juga: Ujian SIM Sengaja Dibuat Sulit Diakui Kakorlantas Polri Terungkap Alasannya Masyarakat Wajib Tahu
Marita sendiri mengaku anaknya gagal praktik SIM karena truma.
Soalnya, Marita pernah berurusan dengan polisi terkait UU ITE pada tahun 2019 lalu.
"Mungkin anak saya trauma, karena saya pernah berurusan dengan polisi jadi gagal terus," kata Marita.
Seusai perdebatan di kantor Satpas Satlantas Polres Gresik, anaknya yang bernama Nur Muhammad Rivaldi berusia 22 tahun mendapatkan SIM C beserta SIM suaminya yang telah habis.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Pengakuan Ibu yang Anaknya Gagal Ujian SIM di Gresik 13 Kali, Pernah Berurusan dengan UU ITE"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR