MOTOR Plus-online.com - Seorang emak-emak di Gresik kesal anaknya gagal ujian SIM, minta ketemu Kasatlantas untuk menanyakan hal ini.
Viral di media sosial, emak-emak protes gara-gara anaknya gagal ujian SIM sebanyak 13 kali.
Emak-emak bernama Marita Sani (42) itu melaporkan dirinya sempat adu mulut di Satlantas Gresik.
Seperti pada video yang diposting akun instagram @Loker_gresikk.
"Saya mau melaporkan ke pak Kapolri tadi pagi sempat adu mulut di Satlantas Gresik. Tadi mengawal anak saya kenapa 13 kali tidak lulus-lulus, ternyata himbauan pak Kapolri kemarin tidak diberlakukan," ucapnya dalam video itu.
Perempuan itu mengaku enggak mau anaknya menjadi pemain sirkus perkara ujian SIM.
"Anak saya 13 kali gagal, saya tidak mau anak saya jadi pemain sirkus. Ternyata himbauan pak kapolri kemarin tidak dipakai, aturannya masih sulit. Saya ngamuk-ngamuk di sana," tuturnya.
Klik LINK INI atau tonton video di bawah.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Beredar Video Emak-Emak Protes ke Polisi, 13 Kali Anaknya Enggak Lulus Ujian SIM
Diketahui, perempuan itu tinggal di Jalan Emerald, Perum Graha Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Di rumahnya, ia mengatakan sempat emosi di Satpas Satlantas Polres Gresik.
"Selama ini anak saya 12 kali berangkat sendiri, kemarin ke 13 kali sama saya," mengutip dari TribunJatim.com.
Bersama dengan dua anaknya, Marita mendatangi Satpas Satlantas Polres Gresik.
Begitu tahu putranya gagal, perempuan tersebut meminta anaknya itu menjaga si adik yang paling kecil.
Sementara itu, Marita langsung masuk ke ruang Satpas Satlantas Polres Gresik sendirian.
"Saya mau ke Kasatlantas pengen diskusi, SOP berapa kali uji sim ini, ternyata tidak ada kasatlantasnya. Saya marah lah tidak ditemui," ujarnya.
Akhirnya Bagian Baur SIM mendatanginya namun Marita tetap ingin bertemu Kasatlantas.
Baca Juga: Ujian SIM Sengaja Dibuat Sulit Diakui Kakorlantas Polri Terungkap Alasannya Masyarakat Wajib Tahu
Marita sendiri mengaku anaknya gagal praktik SIM karena truma.
Soalnya, Marita pernah berurusan dengan polisi terkait UU ITE pada tahun 2019 lalu.
"Mungkin anak saya trauma, karena saya pernah berurusan dengan polisi jadi gagal terus," kata Marita.
Seusai perdebatan di kantor Satpas Satlantas Polres Gresik, anaknya yang bernama Nur Muhammad Rivaldi berusia 22 tahun mendapatkan SIM C beserta SIM suaminya yang telah habis.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Pengakuan Ibu yang Anaknya Gagal Ujian SIM di Gresik 13 Kali, Pernah Berurusan dengan UU ITE"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR