MOTOR Plus-online.com - MotoGP Inggris 2023 di sirkuit Silverstone akhir pekan ini bukan hanya permulaan paruh kedua musim ini, melainkan juga ada 4 yang juga baru.
MotoGP Inggris 2023 membuka persaingan sengit lagi perebutan juara dunia musim ini, setelah 5 pekan libur dan tak semata semangat baru jalani paruh musim kedua, tapi juga ada hal yang benar-benar baru.
Benar-benar baru sama sekali buat semua pembalap MotoGP reguler 2023.
Apa saja 4 hal baru di MotoGP Inggris 2023 yang disebut-sebut benar-benar baru digelar di sirkuit Silverstone akhir pekan ini.
Pertama adalah posisi start MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone yang sejak 2010 jadi host kejuaraan balap motor dunia MotoGP ini berubah tahun ini.
Sejak 2010-2022 posisi start dan juga pit serta paddock bersemayama di lokasi namanya kompleks national pits.
National pits merupakan konstruksi bangunan pit yang merupakan kompleks lama di mana posisi start ketemu tikungan 1 dengan nama Copse.
Nah mulai 2023, MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone berubah posisi start dan kompleks bangunan pits ke International pits.
Kompleks bangunan pits yang sudah dipakai oleh ajang balap F1.
Baca Juga: Marc Marquez Dan Silverstone MotoGP Inggris 2023, Nyaris Menang Atau Tidak Finis
Meskipun secara panjang lay-out sirkuit tetap 5,9 km dengan 18 tikungan (10 kanan, 8 kiri), namun tikungan pertamanya otomatis berubah menjadi tikungan Abbey.
Pergantian kompleks bangunan pit termasuk posisi start tentu jadi tantangan tersendiri bagi pembalap MotoGP.
Kedua adalah sejak MotoGP Inggris 2023 ini berubah nama untuk latihan pagi hari Jumat yang sebelumnya disebut Practice 1 (P1) menjadi Free Practice 1 (FP1).
Hal ini berdasarkan input pembalap MotoGP yang mengusulkan latihan pagi itu tidak harus ada kewajiban untuk penentuan waktu tercepat.
Waktu tercepat untuk bisa langsung melenggang ke kualifikasi 2 (Q2).
Sementara FP1 benar-benar pembalap berkutat mengulik dan mencari setting terbaik motor MotoGP tanpa harus kepikiran atau terbebani melakukan time attack untuk mendapat waktu tercepat.
Latihan Jumat sorenya baru dihitung atau direken untuk mendapatkan pembalap MotoGP yang bisa masuk 10 besar waktu tercepat.
Titel latihan Jumat sore itu bukan lagi P2 melainkna hanya P atau Practice.
Ketiga adalah pemberlakukan aturan batas minimum tekanan angin ban dimulai di MotoGP Inggris 2023 di sirkuit Silverstone.
Baca Juga: 3 Hal Baru Buat Pembalap Di Sirkuit Silvestone MotoGP Inggris 2023, Tantangan Adaptasi Lagi
Maksudnya, pembalap MotoGP tidak boleh tekanannya anginnya kurang atau lebih dari batas minimum tekanan angin ban yang ditetapkan.
Bila ketahuan melanggar maka konsekuensinya adalah hukuman diskualifikasi.
Namun untuk tahun ini terhitung di MotoGP Inggris pembalap yang melanggara aturan dikenai beberap tahapan hukuman.
Pelanggaran pertama teguran, kedua ditambah 3 detik hasil balapanya, pelanggaran ketiga ditambah 6 detik dan pelanggaran ke-4 ditambahkan 12 detik di hasil balapnya.
Aturan tekanan angin ban minimum ini ditetapkan hanya untuk Sprint da Main Race ronde MotoGP terhitung MotoGP Inggris 2023.
Keempat adalah Alex Rins menjadi pembalap MotoGP pertama yang resmi diumumkan untuk bursa transfer MotoGP 2024.
Alex Rins pindah dari LCR Honda Castrol ke Monster Energy Yamaha MotoGP di 2024 bertandem dengan Fabio Quartararo.
Alex Rins menggantikan posisi Franco Morbidelli yang kontraknya sebagai pembalap Yamaha pabrikan selesai akhir MotoGP 2023.
Uniknya, meski Alex Rins jadi pembalap pertama di bursa transfer MotoGP 2024, sayangnya tidak tampil di MotoGP inggris 2023 di sirkuit Silverstone.
Baca Juga: Resmi! Alex Rins Tinggalkan Honda dan Gabung Yamaha di MotoGP 2024
Alex RIns masih menjalani proses penyembuhan cedera kaki kanan yang didapatnya di MotoGP Italia 2023.
Biar gak penasaran apa saja yang baru di MotoGP Inggris 2023 di sirkuit Silverstone.
Jangan lewatkan MotoGP Inggris 2023 akhir pekan ini, dari Jumat-Minggu (4-6/8/2023).
Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP 2023 di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR