MOTOR Plus-online.com - Keluarga pemotor yang terjerat kabel optik pernah ditawari uang Rp 2 miliar namun dengan tegas menolak karena menghina rasa kemanusiaan.
Hal tersebut dilakukan keluarga pengendara motor alias pemotor yang terjerat kabel optik bernama Sultan Rif'at.
Pemotor tersebut mengalami kecelakaan itu di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.
Sultan sedang berlibur dengan kembali ke rumahnya di Jakarta saat itu.
Bersama teman SMA-nya, Sultan berkendara motor ke arah Jalan TB Simatupang, kemudian belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Sekitar satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motornya.
Mobil itu berhenti lantaran ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.
Baca Juga: Tragis Pemotor Kecelakaan Akibat Pembangunan Kabel Fiber Optik, Keluarga Laporkan Ke Polisi
Soalnya, sopir diduga tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih, ayah Sultan Rif'at.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
Korban yang tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.
Gara-gara kecelakaan itu, Sultan kesulitan berkomunikasi hingga tidak bisa berbicara hampir tujuh bulan.
Tidak bisa bernafas melalui hidung dan mulut, Sultan menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang dari leher.
Ia juga hanya dapat mengonsumsi cairan sehingga berat badannya menurun.
Menurut keterangan keluarga, pihak pemilik kabel pernah menawarkan sejumlah uang.
Baca Juga: Tabrak Kabel Serat Optik di Jalan Raya, Wanita Pengendara Motor Tewas Mengenaskan
Kata Fatih, kuasa hukum perusahaan pemilik kabel menawarkan uang Rp 2 miliar.
Kejadian tersebut setelah kasus kecelakaan Sultan menjadi sorotan.
"Itu terjadi beberapa hari yang lalu setelah berita ini viral. Datang itu bukan Bali Tower-nya, dia tunjuk pengacaranya, kemudian menawarkan uang. (Uang yang ditawarkan) Rp 2 miliar," ujarnya mengutip Kompas.com.
Menolak uang tersebut, Fatih menuturkan tawaran itu sangat melukai perasaan keluarganya.
"Kenapa itu ditolak, karena itu sangat menyakitkan, sangat menghina rasa kemanusiaan kami semua," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Sultan Rif'at Pernah Ditawari Rp 2 Miliar oleh Perusahaan Pemilik Kabel Menjuntai"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR