Ia tidak menampik ada peserta ujian praktek SIM yang berkali-kali gagal lulus.
"Pengecekan berkas SIM memang ada ditemukan praktek R2 berulang. Kita menanggapi hal itu, dan kita memiliki program coacing clinic di Satpas Aatlantas Polres Gresik dari beberapa pemohon SIM yang gagal bisa dilatih anggota kami di Satpas Satlantas Polres Gresik saat jam tutup pelayanan, estimasi pukul 14.00 sampai 17.00," jelasnya dikutip dari TribunMataraman.com.
Untuk membantu peserta yang ingin lolos, Polres Gresik memfasilitasi layanan coaching clinic.
"Yang gagal berulangkali kami tawarkan coaching clinic tidak dipungut biaya, gratis. Pemohon SIM proaktif bisa mengikuti program coaching clinic dan banyak pemohon SIM yang akhirnya berhasil," kata Agung lagi.
Agung mengaku, saat orang tua pemohon SIM mencarinya, dia sedang mengikuti Supervisi di Mapolres Gresik.
Saat itu, dia tidak sedang berada di Satpas Polres Gresik.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul "Tanggapan Kasatlantas Polres Gresik Soal Video Emak-emak Protes Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR