Yang pertama adalah posisi duduk yang sangat nyaman, tinggi jok yang cuma 795 mm ini sangat ramah untuk orang-orang Indonesia.
Selain itu joknya juga tergolong empuk sehingga enak aja tuh turing dari Banyuwangi sampai Denpasar via Singaraja dan bikin punggung tidak pegal.
Lalu soal handling, meskipun bobot motor sekitar 160 Kilogram ternyata masih enak untuk bermanuver dengan lincah melewati kemacetan.
Power mesin yang diklaim ada di angka 20,2 dk di putaran mesin 7.750 rpm, sedang torsi maksimal 19,93 Nm didapat di 3.750 rpm.
Dengan torsi maksimal yang didapat di putaran rendah maka kita tidak perlu putar gas dalam-dalam untuk bisa menikmati motor ini.
Karakternya juga tergolong halus, maklum motor ini memang bergenre cruiser sehingga tidak perlu torsi menghentak di putaran tinggi.
Tapi sayangnya transmisi TVS Ronin ini masih pakai percepatan 5-speed, kalau 6-speed bisa lebih maksimal lagi.
Kecepatan 100 Kilometer per jam bisa diraih saat kita sudah masuk gigi 5, tapi jelas harus ekstra sabar karena memang karakter mesin yang sangat halus.
Namun, untuk konsumsi bensinnya belum bisa dihitung dan tidak adanya informasi di area spidometernya.
KOMENTAR