Dihargai nyaris Rp 2 jutaan, apa sih kelebihan dari jas hujan itu?
Dilihat secara kasat mata, jas hujan pembalap MotoGP tidak memiliki warna solid alias transparan.
Penggunaan jas hujan model transparan bukan tanpa alasan, sebab itu dilakukan agar logo sponsor yang menempel di wearpack bisa tetap terlihat.
Selain itu, jas hujan juga didesain tidak sembarangan dan telah memenuhi segala keperluan balap.
Mengutip Alpinestars.com, jas hujan untuk MotoGP dibuat dengan bahan transparan setebal 2 mm.
Bahan tersebut diklaim 100 persen dapat menahan air, khususnya saat para pembalap menerjang derasnya hujan.
Selain itu, di bagian lengan dan sisi badan dilapisi bahan kulit sintetis yang diberi pelindung tambahan supaya lebih tahan air.
Baca Juga: Demi Marc Marquez Honda Lakukan Modifikasi Motor Buat MotoGP Inggris 2023
Penambahan bahan kulit sintetis ini agar jas hujan tetap lentur dan tidak mengganggu pergerakan pembalap.
Lalu pada area pundak juga didesain khusus, agar sesuai dengan desain wearpack atau racing suit yang mengembang di bagian punuk.
Tidak lupa, di set jas hujan bagian bawah terdapat lubang untuk area knee pad.
Karena termasuk jas hujan yang spesial, soal ukuran bisa disesuaikan dengan bentuk badan pembalap masing-masing.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR