IJSC melombakan 16 kelas, yang mana ada fun race untuk pedagang dan motor Lambretta.
"Untuk perbedaan sih sama saja dengan balap Vespa sebelumnya, lebih untuk mewadahi pegiat Vespa racing buat balapan," tambahnya.
"Sekitar 250 stater yang turun di IJSC 2023, dan kita melombakan 16 kelas dalam satu hari," sambungnya.
Yup, semua event digelar dalam satu hari, di mana latihan dan kualifikasi pagi, kemudian balapan utama dari siang sampai sore.
Tentu yang ditunggu-tunggu penonton adalah kelas FFA Pro.
"Jadi sorotan sudah pasti kelas FFA Pro, ada kelas small frame pro, large frame pro, dan matic pro," lanjut Don.
Tak cuma mesin buatan tangan lokal, ada juga mesin Vespa balap yang didatangkan langsung dari Italia.
"Misalnya Rodolfo, dia bule Italia bawa mesin langsung dari Italia," sambungnya.
"Di situ serunya, bagaimana mesin garapan mekanik lokal bertarung melawan mesin balap dari Italia," tambahnya.
Setelah balap perdana ini, Don berharap IJSC dapat diselenggarakan tahun depan sebanyak 3 seri.
"Mudah-mudahan tahun depan kita bikin seri, ini baru perdana, Indonesian Juices juga belajar dari event ini," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR