"Kolaborasi yang kuat antara pelaku UMKM, pemerintah, komunitas, dan lembaga pendidikan akan menciptakan ekosistem yang menggairahkan bagi pertumbuhan UMKM," ungkap dia.
Tetan menambahkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Solo Tahun 2020 tumbuh sebesar 6,25 persen.
Angka ini mengalami tren yang positif semenjak 2020.
"Didominasi pada industri Penyediaan makan dan minum sebesar 43,62 persen, di mana pelakunya adalah UMKM," terang dia.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Wahyu Kristina mengatakan bahwa selama 4 hari pelaksaan Hari UMKM 2023 akan diadakan beragam kegiatan mulai dari pameran, workshop sampai pelatihan.
Wahyu menambahkan akan ada 2 ribuan pelaku usaha atau pemilik merek dalam negeri yang akan memeriahkan acara.
Puncak perayaan Hari UMKM Nasional akan digelar pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Ratusan UMKM di berbagai daerah akan dilibatkan dalam acara ini. Mereka ada dari berbagai kementerian/lembaga.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menambahkan, Pemkot Solo terus menggenjot perekonomian di Solo pascapademi Covid-19 dengan menggelar berbagai event.
Baca Juga: Ternyata Insentif Motor Listrik Diprioritaskan untuk Kelompok Ini
Putra sulung Presiden Jokowi juga mengatakan, selalu melibatkan pelaku UMKM dalam berbagai event di Solo.
"Kita sekarang Sabtu-Minggu, weekend tidak pernah putus event dan pelibatan UMKM selalu ada di situ. Jadi kita pengin di event yang diadakan Bulan Agustus nanti ada pendampingan UMKM, workshop, pameran, juga paling penting ada perizinan secara kolektif untuk NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikasi halal, dan lainnya," kata Gibran.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR