Baca Juga: Kalah Sama Vrindavan, Indonesia Belum Siap Untuk Fast Charging Motor Listrik Masal
Namun bukan tidak mungkin di masa mendatang akan membuat fast charging motor listrik.
Lantaran Invi masih satu payung dengan Alva dari indika group.
"Karena kalau fast charging itu untuk 30 Kw ke atas seperti untuk mobil dan bus, sedangkan motor masih di bawah 10 Kw, jadi terlalu kecil untik fast charging," Azis menjelaskan.
"Jadi karena relanan kami dari Korea Selatan paham akan pentingnya kendaraan listrik, bisa saja akan membuat fast charging untuk motor listrik," pungkasnya.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR