MOTOR Plus-online.com - Motor listrik pertama Vespa Elettrica diluncurkan di Indonesia.
Diperkenalkan di dunia tahun 2018, Vespa Elettrica jadi perhatian para bikers di Indonesia.
Terutama soal harga yang diumumkan PT Piaggio Indonesia (PID), yaitu Rp 198 juta OTR Jadetabek.
Sebagai informasi, harga Vespa Primavera 150 itu Rp 50,9 juta OTR Jadetabek.
Sedangkan harga motor listrik lain yang launching di GIIAS 2023 seperti Honda EM1:e harganya kisaran Rp 40-45 jutaan, apa yang bikin Vespa Elettrica lebih mahal?
1. Buatan Italia
Biar bodi sama-sama logam, secara gengsi Elettrica berbeda dibanding Vespa lain karena dibuat di Italia.
Karena untuk motor matic Piaggio seperti Vespa seperti Primavera sampai GTS, sekarang diproduksi di Vietnam.
Vespa Elettrica dibuat di pabrik Pontedera, sama dengan Vespa pertama yang diproduksi tahun 1946.
Tidak heran harga Elettrica lumayan tinggi, mirip Vespa 946 yang juga dibuat di Italia.
Baca Juga: Pantas Desain Vespa dan Lambretta Mirip, Fakta Sejarah Orang Ini Biang Keroknya
2. Teknologi baterai
Vespa Elettrica memakai baterai lithium LG Chem, dengan spek 48V/86Ah.
Agar aman baterai Vespa Elettrica dilengkapi teknologi seperti Battery Management System (BMS).
Jarak tempuhnya diklaim bisa mencapai 100 km di mode ECO, dan 70 km dalam mode POWER.
Agar aman, baterainya punya sertifikat IP65 serta EN 17186, atau standarisasi motor listrik Eropa.
3. Punya riding mode sampai KERS
Mirip motor listrik lain, Vespa Elettrica dilengkapi riding mode untuk mengubah respon mesin serta kecepatannya.
"Mode ECO dibatasi 40 km/jam, lalu ada mode POWER dengan kecepatan maksimum 67-70 km/jam," kata jelas Ayu Hapsari, Public Relations Manager PID.
Yang menarik, ada fitur Kinetic Energy Recovery System (KERS), mirip mobil balap Formula 1 tuh.
KERS ini mirip regenerative brake, dimana saat putaran gas ditutup, energi listrik yang telah digunakan oleh motor akan didaur ulang untuk masuk baterai lagi.
Baca Juga: Baru Tahu Vespa T5 Banyak Dimiliki Pembalap Formula 1, Siap Diburu Kolektor Vespa
4. Posisi riding khas matic Eropa
Saat dicoba di area test GIIAS 2023, Vespa Elettrica secara riding position mirip banget Primavera.
Tinggi joknya 790 mm sama dengan Primavera, sedikit jinjit buat penulis yang tingginya 163 cm.
Joknya lebar serta cukup empuk, serta ada aksen biru biar serasi dengan lis biru di body yang jadi ciri khas Vespa Elettrica.
Posisi setang juga mirip Primavera, yang beda adalah penggunaan spion yang tiangnya lebih panjang.
5. Karakter riding halus
Vespa Elettrica punya spek motor listrik 5.3 kW, dengan torsi 200 Nm, bagaimana rasanya?
Meski angka torsi maksimumnya besar, karakternya halus banget saat mode ECO karena buat efisien baterai.
Saat mode POWER baru terasa akselerasinya lebih responsif, dirasa oke buat bermanuver dalam kota.
Handlingnya juga lincah, sayang rem depannya belum ABS seperti Vespa lain, dan cukup memakai Combi Brake jadi tarik rem belakang sekalian mengerem depan.
Baca Juga: Selain Motor Yamaha Mio, Anies Baswedan Punya Vespa Klasik Rp 50 Jutaan Super Antik
6. Ditujukan buat bikers sultan
Dengan harga Rp 198 juta, Vespa Elettrica jelas bukan pilihan kaum mendang-mending.
Teknologinya juga mengincar riding experience, seperti Vespa MIA, untuk konektivitas motor ke smartphone dengan Bluetooth, untuk notifikasi telepon sampai bike finder.
Lalu model charger yang kabelnya terintegrasi bagasi, jadi tinggal tarik dan rapih, karena adaptornya menyatu kepala charger.
Biarpun jadi motor listrik pertama, secara perawatan Elettrica mirip Vespa lain kok.
"Servis pertama itu 1.000 km untuk mengganti hub oil, lalu setiap 5.000 km dicek kondisi tegangan listrik, lalu part seperti kampas rem misalnya," terang Ayu.
Buat aftersales, Vespa Elettrica hanya dilayani jaringan dealer Motoplex, yang juga menaungi merek Vespa, Piaggio, Motoguzzi dan Aprilia.
Paket penjualannya juga banyak, dari top box, helm original Vespa Elettrica lalu bike cover.
Buat yang penasaran detail lain Vespa Elettrica, bisa simak videonya DI SINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR