"Begitu motor tiba, kita langsung bongkar, cek semua kondisinya dan sebelum FP1 langsung kita tuangkan oli barunya," Wahyu menambahkan.
Berbeda dengan di MotoGP yang oli selalu baru karena diganti pada setiap sesi atau minimal sehari sekali.
Lantaran di ARRC seperti Yamaha R25 adalah motor produksi masal dan mesinnya cenderung standar.
Sedangkan di MotoGP adalah motor prototype dan memiliki kompresi mesin tinggi.
Baca Juga: Laporan Kondisi Kecelakaan ARRC Indonesia 2023 di Mandalika, Pembalap Jepang Cedera
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR