"Saya pribadi karena memang hobi motor, saya juga berasa dari balap motor. Sampai sekarang pun saya masih cinta," lanjutnya ramah.
"Dulu saya sempat pakai Suzuki GT350 sebelum jaman 4-tak. Itu motor 2-tak, buat tarik-tarikan, buat main balap di Ancol, atau Puncak. Hehe," tambahnya.
Meski sudah menua, ternyata tak mematahkan semangat Pak Bronto, panggilan akrabnya, untuk tetap mengendarai motor.
Bahkan dirinya sesekali masih sempat berkendara dengan motor, namun di daerah Tegal.
"Motor saya sekarang saya taruh di Tegal. Kalau lagi gatel ingin motoran saya tinggal ke sana, lebih aman dan gak bahaya saat motoran," ujarnya semangat.
"Motor saya di Tegal itu Suzuki Intruder 1500, yang cruiser mirip Harley-Davidson itu. Ada lagi yang 1200 Four (4 silinder)," tambahnya.
Bahkan dirinya masih sempat melakukan touring bersama motor kesayangannya loh bro!
Baca Juga: Punya Suzuki RGR 150, Duta Sheila On 7 Pernah Naik Motor Murah 110 cc, Segini Harga Bekasnya
"Ya kalau dari Tegal turun ke Magelang, ke Jogja, Solo, Semarang, balik lagi ke Tegal. Ya kadang-kadang, happy saja kalau lagi gatel pengen motoran," ujarnya terkekeh.
"Apalagi saya basic-nya pereli, bekas balap motor juga. Dulu waktu zaman balap motor belum ada sirkuit, jadi kita balapan di airport, kayak di Kemayoran, Halim, Bandung, Surabaya juga pernah," tutupnya.
Keren kan brother sedikit obrolan MOTOR Plus bersama pak Soebronto Laras, enggak menyangka ternyata doyan motor banget.
Salut deh Pak Bronto, dua jempol dan salam hormat dari MOTOR Plus!
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR