"Enggak ada izin ke perangkat setempat, RW misalnya. Tahu-tahu main berhentiin orang di pinggir jalan," ungkap dia.
Oleh karena itu, Ivan berharap para content creator bisa meminta izin lebih dulu ke depannya.
Sementara itu, keributan diawali dengan si content creator yang memberhentikan anak kecil yang melawan arah.
Namun, cara yang dilakukan diduga terlalu keras yang katanya dibentak.
"Chaos pertamanya itu kalau kata teman-teman ada anak kecil yang dibentak. Terus dari pihak dianya nyolot, makanya pengguna jalan kesal, terutama ojek online (ojol)," kata dia.
Keributan pun tak terhindarkan, warga dan para ojol disinyalir mengejar si content creator hingga ke warung makan.
"Pokoknya tadi sempat cekcok antara timnya dia sama warga sekitar, terutama ojol. Makanya situasinya kayak begini (tidak kondusif)," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Content Creator" Bikin Konten yang Berujung Ribut-ribut di Tebet, Warga: Izin Dulu Dong!"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR