"Saya sangat berambisi untuk bisa finish, dan menunggu kapan waktu yang tepat untuk bisa menyerang rider lain," tambahnya.
Tapi jelas Marquez tidak suka gaya balap seperti itu, dan ia mengungkapkan kalau masalah aerodinamika merupakan masalah terbesar yang ada di motornya.
"Kami betul-betul selalu mengubah setup di semua sesi, apalagi dengan aero fairing baru karakter motor jadi berubah total," tegasnya.
"Tapi masalahnya kami masih belum bisa mendapatkan grip atau daya cengkram yang diinginkan serta akselerasi kami jelas sangat tertinggal," ungkapnya.
"Akselerasi kami tertinggal karena ban belakang tidak bisa menggigit ke aspal seperti yang saya mau, makanya kami coba dengan soft," tutupnya.
Saat ini Marc Marquez masih tercecer di urutan 19 klasemen pembalap dengan torehan 19 poin saja.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR