MOTOR Plus-online.com - Beberapa motor diparkir di trotoar dan lahan parkir liar kena tarif Rp 5 ribu, ada larangan masuk Gedung DPRD DKI Jakarta.
Ada sejumlah motor diparkir di trotoar depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Siri, Gambir, Jakarta Pusat.
Terlihat motor diparkir pada Rabu (23/8/2023), karena dilarang masuk ke area tersebut.
Belum diketahui alasan kendaraan roda dua tersebut enggak boleh masuk.
Sejauh ini, baru Dinas Lingkungan Hidup DKI yang menyatakan melarang pegawai membawa kendaraan bermotor ke kantor setiap Rabu.
Salah satu petugas keamanan bilang, motor belum boleh diizinkan masuk karena takut menimbulkan kecemburuan.
"Belum boleh (masuk) dulu. Kalau dikasih masuk, yang lain pada iri, lalu ikutan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Imbas larangan itu, pemotor langsung memarkirkan motornya di trotoar depan Gedung DPRD.
Baca Juga: Anggota Geng Motor Diciduk Polisi di Banyumas, Bikin Onar Lempar Petasan dan Robohkan Motor Diparkir
Beberapa motor di sana memakai pelat merah, menandakan digunakan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Larangan itu juga membuat para pegawai memarkirkan motor di lahan kosong yang berlokasi tak jauh dari Gedung DPRD DKI Jakarta.
Lahan kosong itu cukup luas, diperkirakan bisa menampung puluhan motor dan belasan mobil.
Di lahan kosong tersebut tertulis tarif parkir Rp 5.000 untuk satu kendaraan.
Nominal tarif parkir liar itu tertulis di kertas putih yang ditempel di batang pohon.
Setelah memarkirkan kendaraan, sejumlah pegawai berjalan kaki dari lahan kosong dan memasuki Gedung DPRD DKI Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilarang Masuk Gedung DPRD DKI, Motor Pegawai Diparkir di Trotoar dan Lahan Parkir Liar Bertarif Rp 5.000"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR