"Bisa dicek dengan avometer, ketahuan baterai mana yang lemah," jelas Pradito Technical Servis Yadea.
Jadinya bisa diganti baterai yang rusaknya saja dan kalaupun harus ganti semua paling mahal hanya Rp 962 ribu x 6 jadinya Rp 5,7 juta.
Menurut Pradito, baterai motor listrik Yadea jadi murah karena jenisnya graphene battery.
Secara harga graphene battery lebih murah dari baterai jenis litium.
"Namun secara pemakaian sama saja, graphene battery bisa tahan 4 sampai 5 tahun," jelas Pradito yang memakai motor listrik untuk pulang pergi kerja.
Spek baterai Yadea 72V 38Ah, hasil dari rangkain seri 6 baterai.
Jadi, masing-masing baterai hanya 12 volt 6,3 ampere yang tersusun seri.
Adapun yang terpakai sampai 100 km sekali ngecash yaitu di Yadea T9 harga OTR Jakarta Rp 21,5 juta dengan top speed 60 km/jam.
KOMENTAR