Gosip itu ditanggapi positif oleh Giacomo Agostini, pembalap legendaris yang dikenal sebagai ikon MV Agusta.
"Cukup mendengar ide kalau MV Agusta turun MotoGP kembali membuatku merinding," kata Giacomo Agostini dikutip dari MOWMAG.
Pembalap yang akrab disapa Ago ini disebut sebagai GOAT atau Greatest Of All Time, dengan gelar juara dunia mencapai 15 kali.
Meski jadi ikon MV Agusta, Giacomo Agostini bilang dirinya tidak ikut serta program balap pabrikan motor Italia itu.
"Tapi itu tidak masalah buatku, apalagi kalau benar MV Agusta mau turun MotoGP dengan pembalap Marc Marquez," lanjut Giacomo Agostini.
"Aku juga siap membantu apapun, apakah dia mau menjadikanku pelatih, manager sampai penasihat, semuanya aku bantu," sebut Giacomo Agostini.
Terakhir MV Agusta ikut MotoGP, saat musim 1976 di kelas 500 cc.
Padahal MV Agusta dikenal pabrikan rajin juara, dengan 38 gelar juara dunia bersama Giacomo Agostini sampai Phil Read.
Di tahun 2019, MV Agusta kembali turun MotoGP di kelas Moto2 bersama Forward Racing.
Itupun berakhir di tahun 2022, dan sekarang MV Agusta cuma balapan World Supersport saja.
Baca Juga: CEO KTM Resmi Beli Merek Motor Legendaris MV Agusta, Masuk MotoGP Juga?
Giacomo Agostini mengetahui, soal performa Marc Marquez yang drop bersama Repsol Honda.
"Rumor itu belum tentu benar atau tidak, meski mereka (MV Agusta) turun MotoGP lagi jadi impianku," balas Giacomo Agostini.
Andai Marc Marquez gabung MV Agusta dengan pelatih Giacomo Agostini, pastinya bakal hebat tuh.
Mengingat Giacomo Agostini satu-satunya pembalap dengan 8 gelar juara dunia di kelas tertinggi MotoGP.
Kita tunggu kabar soal Marc Marquez ya, apakah benar cabut dari Honda, atau malah bertahan dan terus berupaya mengembalikan performanya.
Source | : | Mowmag |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR