Dimas sebelumnya mengungkapkan kalau rangka eSAF memang rawan keropos karena rangka ini rawan menyimpan air.
"Soalnya dia ada lubang pembuangan air, tapi posisinya itu kurang rendah sehingga air rawan terperangkap di bagian bawah yang akhirnya memicu karat dan kemudian jadi keropos," tambahnya.
Rangka eSAF memang tidak semua bagiannya tertutup.
"Misalnya dia sering cuci motor karena memang hobi itu malah memicu air lebih banyak yang terperangkap kan," tegas Dimas yang berpengalaman lebih dari 10 tahun urusan press rangka.
Soalnya air yang sebelumnya saja sulit keluar malah ditambah terus.
"Belum lagi kalau ada yang masuk dari genangan atau air hujan itu yang bisa bikin rawan keropos di rangka eSAF," tutupnya.
Nah, jadi musuh utama rangka eSAF ini adalah air yang terperangkap di bagian rangka.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR