MOTOR Plus - online.com Pemilik motor Honda dengan rangka eSAF wajib waspada karena kebiasaan sering cuci motor bisa bikin pemicu rangka karat dan keropos.
Ternyata rangka karatan dan akhirnya keropos bukan karena rangka kurang dirawat oleh sang pemiik motor.
Tapi motor yang dirawat seperti sering dicuci pun bisa jadi pemicu rangka eSAF jadi karat dan keropos.
Lho kok bisa sering dicuci malah jadi keropos dan malah karatan?
Hal tersebut diungkapkan langsung bengkel spesialis press JBB Pokabar yang buka di daerah Tangerang Selatan.
"Kalau pernyataan rangka harus dirawat supaya awet itu agak aneh," buka Dimas Prasetyo mekanik JBB Pokabar.
"Justru yang pernah datang ke kita itu motornya ada yang kondisinya terawat, dalam artian pemiliknya itu rajin cuci motor dan dari luar terlihat bersih," yakinnya.
"Tapi ternyata rangka di balik bodi motornya karat dan keropos, karena memang air yang banyak terperangkap di bagian rangka eSAF," lanjutnya.
Baca Juga: Begini Penjelasan Bengkel Spesialis Kenapa Rangka eSAF Bisa Rawan Karat dan Keropos
Dimas sebelumnya mengungkapkan kalau rangka eSAF memang rawan keropos karena rangka ini rawan menyimpan air.
"Soalnya dia ada lubang pembuangan air, tapi posisinya itu kurang rendah sehingga air rawan terperangkap di bagian bawah yang akhirnya memicu karat dan kemudian jadi keropos," tambahnya.
Rangka eSAF memang tidak semua bagiannya tertutup.
"Misalnya dia sering cuci motor karena memang hobi itu malah memicu air lebih banyak yang terperangkap kan," tegas Dimas yang berpengalaman lebih dari 10 tahun urusan press rangka.
Soalnya air yang sebelumnya saja sulit keluar malah ditambah terus.
"Belum lagi kalau ada yang masuk dari genangan atau air hujan itu yang bisa bikin rawan keropos di rangka eSAF," tutupnya.
Nah, jadi musuh utama rangka eSAF ini adalah air yang terperangkap di bagian rangka.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR