Motor anti minum bensin ini juga sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemenhan).
"Lalu BMI menguji kelayakannya pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan lulus, serta kita juga telah mendapat sertifikasi lulus uji kelaikan jika digunakan militer, dengan menaikkan (upgrade) beberapa komponen terkait," terang Aswan.
Dengan persaingan yang ada, saat ini BMI memilih untuk memproduksi motor dengan jumlah terbatas serta diberi sentuhan handcrafting.
"Ini adalah 30.1 Trail E-Motocraft '1st Artnovation', Kedepannya akan memproduksi dengan sangat terbatas versi motocraft," lanjut lagi Aswan.
"Karena produksinya sangat terbatas, maka kami hanya menjual dengan cara lelang," tambahnya.
"Untuk saat ini kita mulai (lelang) dengan Hadiprana dan JBA," sambung dia.
Sergap 30.1 Trail E-Motocraft '1st Artnovation' adalah motor pertama karya anak bangsa yang hanya diproduksi satu dan khusus.
Baca Juga: Video Modifikasi Motor Listrik Honda EM1 E: Pertama di Dunia, Ada Yang Bikin Ketawa
Memadukan teknologi motor listrik berbasis baterai dengan kerajinan pahat metal dari pengerajin terbaik di Cepogo Boyolali, serta finishing body dengan menggunakan airbrushing.
"Karena ini motor listrik, daya tahan batere sampai jarak tempuh 78 km dan charge batere selama tiga jam," jelasnya.
"Motor listrik ini dihargai di kisaran Rp 150 juta," imbuhnya.
Sementara modifikasi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft yang dilukis Putu Bonuz harganya belum ditentukan.
Jika brother ingin melihat langsung hasil karya seniman Bali itu, bisa datang ke Hadiprana Gallery.
Kalau suka dan tertarik ikut lelang, bisa mendaftar di byxemotorindonesia.jba.co.id atau WhatsApp ke 08179930022.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR