Tanggapi Bercak Kuning di Rangka eSAF yang Rawan Keropos Menurut Ahli Metalurgi Perlu Ada Uji Laboratorium

Uje - Minggu, 27 Agustus 2023 | 12:23 WIB
Ridho/Motorplus
Rangka eSAF perlu diuji laboratorium untuk menemukan akar masalahnya

Doktor Bambang sendiri lulusan Universite de Technologie de Compiegne France.

Sebelumnya ia lama menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) sampai tahun 2019 kemudian lanjut ke Unjani.

Jadi bukan orang sembarangan dalam urusan karat di rangka eSAF ini.

"Untuk bisa mengecek bercak tersebut silikat atau karat sebetulnya harus analisa dengan x-ray," terang Doktor Bambang.

Sementara pihak AHM saat menjelaskan bercak kuning mereka hanya menggunakan tisu.

"Jadi harus diuji lewat tes laboratorium sebetulnya untuk bisa membuktikan apakah bercak tersebut silikat atau ternyata betul karat," tambahnya.

Doktor Bambang sebelumnya menduga adanya kesalahan prosedur dalam proses manufaktur rangka eSAF ini.

Istimewa
Doktor Bambang Widyanto, ahli metalurgi Universitas Ahmad Yani Bandung lulusan Prancis

Sehingga rangka eSAF tersebut muncul karat dan keropos meskipun motor dalam kondisi baru.

"Proses manufaktur perlu dikontrol dengan baik," tambahnya lagi.

"Perlu dilakukan proses pengecatan yg baik yg mengikuti SOP dan standard pengecatan agar karat tersebut," bilangnya.

"Termasuk preparasi permukaan yang akan dicat yg ada standardnya," yakinnya.

"Kalau mau lebih teliti harus ada pemeriksaan di laboratorium. Supaya lebih pasti mencari akar masalahnya," tutup Doktor Bambang.

Nah, ternyata tidak semudah itu menentukan kalau bercak kuning di rangka eSAF tersebut silikat atau karat.

Penulis : Uje
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular