MOTOR Plus-online.com - Baru-baru ini tim MOTOR Plus melakukan pengecekan pada Honda BeAT keluaran 2022 untuk mengecek apakah bagian rangka mulai muncul karat dan keropos.
Ternyata hasilnya cukup mengejutkan dimana rangka motor milik salah satu siswa Institut Mekanik Motor Indonesia atau iMMi sudah muncul karat dan keropos yang bisa dibilang parah.
Padahal pemilik motor tersebut tinggal jauh dari laut atau tepi pantai.
Apalagi klaim Astra Honda Motor (AHM) sebagai pabrikan rangka motor memang rawan berkarat jika pemiliknya tinggal di area pantai atau pesisir.
Nah, kalau tinggalnya jauh dari pantai begini bagaimana tuh AHM?
Biar tidak penasaran kita tanyakan langsung ke ahlinya soal karat di rangka ini.
"Kalau analisa saya ini ada masalah dalam coating di rangka eSAF ini," terang Alfian Wijaya owner bengkel spesialis Metalcraft di daerah Curug, Tangerang.
"Bagaimana bisa rangka baru tapi sudah banyak karat dan keropos itu berarti lapisan anti karat yang diklaim oleh pabrikan tidak bisa maksimal," ungkapnya.
Baca Juga: Bandingin Honda BeAT Rangka eSAF dan Belum eSAF, Diketok Obeng Suaranya Bikin Kaget
Apalagi Alfian juga menyorot bagian bekas las yang terlihat jelas di rangka eSAF.
"Garis bekas las di bagian rangka itu terlihat warna aslinya, efeknya tentu dia akan cepat terkena oksidasi dan akhirnya muncul karat dan keropos," lanjutnya.
Garis bekas las itulah juga jadi bukti kalau lapisan coating anti karat di rangka eSAF bisa dibilang tidak bagus dalam menangkal karat.
Sebelumnya Alfian yang memang spesialis di bidan pembuatan rangka motor menyorot silikat yang disebut pihak AHM sebagai anti karat.
"Silikat itu bukan coating seperti pernyataan pihak pabrikan dan memang akan muncul secara normal pada proses pengelasan," lanjutnya.
"Yang jelas silikat itu bukan penahan oksidasi dan harus dibersihkan atau kita buang sebelum rangka dilapis coating atau cat," tegasnya.
Menurut Alfian membuang silikat dari rangka perlu bahan kimia khusus atau perlu di sandblast ulang.
"Tapi proses ini butuh biaya dan waktu tambahan, saya tidak tahu apakah pabrikan melakukannya," yakin Alfian.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR