Analisa Ahli Honda BeAT Rangka eSAF Umur Belum Setahun Rangka Karat Padahal Rumah Jauh dari Pantai

Uje - Senin, 28 Agustus 2023 | 14:24 WIB
Ardhana/Motor Plus
Penampakan Rangka Honda BeAT yang berkarat begini analisa dari ahli

MOTOR Plus-online.com - Baru-baru ini tim MOTOR Plus melakukan pengecekan pada Honda BeAT keluaran 2022 untuk mengecek apakah bagian rangka mulai muncul karat dan keropos.

Ternyata hasilnya cukup mengejutkan dimana rangka motor milik salah satu siswa Institut Mekanik Motor Indonesia atau iMMi sudah muncul karat dan keropos yang bisa dibilang parah.

Padahal pemilik motor tersebut tinggal jauh dari laut atau tepi pantai.

Apalagi klaim Astra Honda Motor (AHM) sebagai pabrikan rangka motor memang rawan berkarat jika pemiliknya tinggal di area pantai atau pesisir.

Nah, kalau tinggalnya jauh dari pantai begini bagaimana tuh AHM?

Biar tidak penasaran kita tanyakan langsung ke ahlinya soal karat di rangka ini.

"Kalau analisa saya ini ada masalah dalam coating di rangka eSAF ini," terang Alfian Wijaya owner bengkel spesialis Metalcraft di daerah Curug, Tangerang.

"Bagaimana bisa rangka baru tapi sudah banyak karat dan keropos itu berarti lapisan anti karat yang diklaim oleh pabrikan tidak bisa maksimal," ungkapnya.

Baca Juga: Bandingin Honda BeAT Rangka eSAF dan Belum eSAF, Diketok Obeng Suaranya Bikin Kaget

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Honda BeAT rangka eSAF rumah jauh dari pantai kok tetap berkarat

Apalagi Alfian juga menyorot bagian bekas las yang terlihat jelas di rangka eSAF.

"Garis bekas las di bagian rangka itu terlihat warna aslinya, efeknya tentu dia akan cepat terkena oksidasi dan akhirnya muncul karat dan keropos," lanjutnya.

Garis bekas las itulah juga jadi bukti kalau lapisan coating anti karat di rangka eSAF bisa dibilang tidak bagus dalam menangkal karat.

Sebelumnya Alfian yang memang spesialis di bidan pembuatan rangka motor menyorot silikat yang disebut pihak AHM sebagai anti karat.

"Silikat itu bukan coating seperti pernyataan pihak pabrikan dan memang akan muncul secara normal pada proses pengelasan," lanjutnya.

"Yang jelas silikat itu bukan penahan oksidasi dan harus dibersihkan atau kita buang sebelum rangka dilapis coating atau cat," tegasnya.

Menurut Alfian membuang silikat dari rangka perlu bahan kimia khusus atau perlu di sandblast ulang.

"Tapi proses ini butuh biaya dan waktu tambahan, saya tidak tahu apakah pabrikan melakukannya," yakin Alfian.

Penulis : Uje
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular