"Jadi harus secara terstruktur dan sensitif," tukasnya.
Ia pun meminta masyarakat yang mengalami keluhan terkait rangka eSAF, agar bisa datang ke bengkel AHASS terdekat.
Hal itu agar motor yang diduga bermasalah bisa terdata dan mendapat perawatan sesuai yang dibutuhkan.
"Jadi sudah clear ya apa yang dilakukan pemerintah, apa yang dilakukan Honda, dan ini menjadi sebuah tanggung jawab yang sangat tinggi dari kami terhadap isu yang berkembang saat ini," tutupnya.
Sementara itu, Ahmad Muhibbudin selaku GM Corporate Communication AHM yang hadir dalam rapat memyerahkan sepenuhnya pada tim investigasi.
"Kami ikuti kesepakatan untuk investigasi ini," ungkap Muhib, sapaan akrabnya.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Kemenhub dan KNKT Selidiki Honda Terkait Kasus Rangka eSAF
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR