Maka dari itu, masyarakat diimbau membeli atau mengganti oli ke penjualan resmi.
"Kita menyampaikan ke konsumen supaya berhati-hati membeli oli yang kadarnya seperti yang disampaikan tadi," kata Teddy dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (29/8/2023).
"Nanti kita dalami lagi soal rencana penarikan dari pasar karena belum tahu kemana saja distribusinya ini," sambungnya.
Selain oli palsu kemasan dan di dalam tong, penyidik juga menemukan mesin pembuat botol kemasan merek aslinya.
Mesin ini mencetak botol agar semirip mungkin dengan merek ternama.
Kemudian, polisi juga menemukan mesin pembuat tutup botol hingga stiker merek.
Polisi mengaku masih menyelidiki sudah berapa lama gudang beroperasi dan kemana saja oli palsu ini diedarkan, selain di Sumatera Utara.
Baca Juga: Gawat Darurat Produsen Oli Resmi dan Pemain Oli Palsu Bikin Pelumas Bareng Diungkap Bareskrim
Namun dari pengakuan petugas keamanan di lokasi pergudangan bernama Panji, pabrik oli palsu itu sudah beropasi sekitar dua tahun.
"Sudah lumayan lama itu beroperasi, hampir dua tahun kurang lebih," kata Panji, Selasa (29/8/2023).
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR