MOTOR Plus-online.com - Kasus rangka eSAF motor matic keropos sampai patah membuat YLKI ikut berkomentar.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, jika kejadian rangka eSAF keropos terjadi secara massal, maka recall bisa dilakukan.
Beberapa pekan ini berita mengenai rangka eSAF berkarat, keropos sampai patah makin ramai.
Desakan recall terhadap rangka eSAF ini akhirnya muncul dari pemilik motor yang rangkanya bermasalah.
Sementara itu, Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo ikut mendorong agar terjadinya recall jika kejadiannya masif pada kendaraan konsumen.
"Jika kasus rangka eSAF terjadi secara masif berarti ada masalah pada material sasis kendaraan dan dilakukan recall oleh produsen tersebut," tegasnya kepada MOTOR Plus-online, Rabu (30/8) kemarin.
Sudaryatmo mencontohkan kasus produk ban di Amerika Serikat yang menyebabkan kecelakaan karena pecah.
Dan hal itu terjadi berkali-kali, maka otoritas di sana (Amerika Serikat) memanggil pihak produsen untuk melakukan investigasi.
Jika ditemukan cacat produksi maka produk ban yang bisa membahayakan pemilik mobil harus ditarik dari pasaran atau di recall.
Baca Juga: KNKT dan Kemenhub Akan Investigasi Proses Pembuatan Rangka eSAF di Pabrik Honda
"Kalau di negara lain jelas aturannya, jika terjadi cacat produksi yang bisa menyebabkan kecelakaan maka produk tersebut harus direcall," ujarnya.
Namun demikian proses atau pengajuan recall bisa batal dilakukan jika disebabkan oleh kelalaian pemilik motor.
"Misalkan motor tidak dirawat atau dicuci, tinggal di pesisir pantai sampai sering membawa beban yang melebihi kapasitas kendaraan," lanjutnya.
Kesalahan dari pemilik motor bisa mengugurkan permintaan recall ke pihak produsen.
Karena itu, saat ini YLKI masih mengumpulkan informasi yang terjadi di lapangan.
Jika memang rangka eSAF keropos terjadi karena proses produksi (cacat produksi) maka harus direcall.
Sebelumnya pada Rabu (23/8/2023) lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) langsung mengadakan klarifikasi soal rangka eSAF berkarat sampai keropos.
Dari hasil pertemuan dengan wartawan, pihak AHM mengaku kalau warna kuning di rangka bukan karat melainkan silica.
Pihak AHM sendiri mengaku belum ada rencana untuk melakukan recall atas produk motor matic yang menggunakan rangka eSAF.
Motor matic Honda yang menggunakan rangka eSAF antara lain Genio, BeAT, Scoopy dan Vario 160.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR