Sudah ditulis di awal, kalau motor 2 tak produksi sebelum 2010 dalam regulasi, harus memiliki ambang batas CO dibawah 4,5% dan HC dibawah 12.000 ppm.
Biar lebih aman, beberapa mekanik yang berkutat di uji emisi kasih bocoran modifikasi motor 2-tak.
Baca Juga: Terungkap Lulus UjI Emisi Yamaha RX-King Menggunakan Oli Samping Merek Terkenal Ini
"Saya sarankan sebelum uji emisi untuk ganti ke knalpot standar saja supaya bisa lolos," kata Aji, mekanik Nawilis Tanah Abang yang ada jasa uji emisi motor dan mobil.
"Bahan bakar yang dipakai juga bisa berpengaruh, seperti Satria 120 yang pernah dites ternyata pakai bensin RON 98, jadi pembakarannya mungkin sedikit kurang maksimal," lanjutnya.
Aji mengatakan, pakai bensin RON 92 lebih aman karena bisa terbakar sempurna oleh mesin.
"Penggunaan busi kondisi baru juga berpengaruh, karena pembakaran bisa lebih maksimal sehingga HC yang dihasilkan tentu bisa lebih rendah," ungkap Emanuel Albert, owner bengkel Jaya Motor.
"Selain itu optimalkan juga settingan karburator, misalnya tidak dibikin terlalu kering atau terlalu basah, pokoknya cari settingan yang paling maksimal sehingga motor kalian pasti bisa lolos uji emisi," tutup Albert yang juga main motor 2-tak.
Penasaran video Yamaha RX-King lulus uji emisi, simak videonya DI SINI.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR