MOTOR Plus-online.com - Pengguna motor 2-tak jangan takut untuk uji emisi.
Sedang ramai dibicarakan, soal razia uji emisi yang serentak dilakukan di kota-kota besar.
Contohnya Polda Metro Jaya melakukan razia uji emisi mulai 26 Agustus 2023, demi menekan polusi udara.
Yang paling disorot, jelas para pengguna motor 2-tak yang dikenal emisi gas buangnya lebih tinggi.
Banyak pemilik motor 2-tak skeptis lulus uji emisi, apalagi buat yang sudah modifikasi.
Namun hal ini dibantah oleh para pengguna motor 2-tak, yang menunjukan bukti lulus uji emisi.
Seperti postingan Dedy Limanto di grup FB Yamaha RX-King Indonesia (YRKI).
Dedy memperlihatkan bukti print uji emisi, yang dilakukan di AHASS Kartika Berkat Abadi, Sawah Besar Jakpus.
Saat dites mesin uji emisi gas analyzer, AGS-688 BrainBee, hasil CO-nya cuma 3.49 persen.
Sedangkan batas hasil CO buat motor 2-tak di peraturan, adalah 4.5 persen.
Baca Juga: Hore Yamaha RX-King Lulus Uji Emisi Simak Trik Sederhana dari Komunitas Agar Motor 2-Tak Bisa Lolos
Begitu pula HC atau hidrocarbon, dimana Yamaha RX-King Dedy punya angka 7.680 PPM, sedangkan batasnya 12.000 PPM.
Dedy juga membocorkan spek mesinnya, yang sudah oversize 175.
"Knalpot bobokan trompet Anen, dan tidak pakai saringan udara alias open filter," tulis Dedy di kolom komentar.
Dedy juga menambahkan, kalau kunci motor 2-tak biar lulus uji emisi adalah kondisi mesin terawat.
"Kalau menurut saya, terlalu ngebul belum tentu tidak lulus, tinggal permasalahannya ngebulnya mengandung unsur tadi secara berlebihan atau tidak," tulis Dedy.
Begitu pula pemilihan oli samping, disarankan pakai yang berkualitas seperti Motul 510 yang dipakai Dedy.
Meski demikian, tetap saja ada pengguna motor 2-tak yang masih ragu bisa lolos uji emisi.
Padahal seperti dibuktikan Dedy, batas atau ambang emisi motor 2-tak berbeda dengan mesin 4-tak.
Sudah ditulis di awal, kalau motor 2 tak produksi sebelum 2010 dalam regulasi, harus memiliki ambang batas CO dibawah 4,5% dan HC dibawah 12.000 ppm.
Biar lebih aman, beberapa mekanik yang berkutat di uji emisi kasih bocoran modifikasi motor 2-tak.
Baca Juga: Terungkap Lulus UjI Emisi Yamaha RX-King Menggunakan Oli Samping Merek Terkenal Ini
"Saya sarankan sebelum uji emisi untuk ganti ke knalpot standar saja supaya bisa lolos," kata Aji, mekanik Nawilis Tanah Abang yang ada jasa uji emisi motor dan mobil.
"Bahan bakar yang dipakai juga bisa berpengaruh, seperti Satria 120 yang pernah dites ternyata pakai bensin RON 98, jadi pembakarannya mungkin sedikit kurang maksimal," lanjutnya.
Aji mengatakan, pakai bensin RON 92 lebih aman karena bisa terbakar sempurna oleh mesin.
"Penggunaan busi kondisi baru juga berpengaruh, karena pembakaran bisa lebih maksimal sehingga HC yang dihasilkan tentu bisa lebih rendah," ungkap Emanuel Albert, owner bengkel Jaya Motor.
"Selain itu optimalkan juga settingan karburator, misalnya tidak dibikin terlalu kering atau terlalu basah, pokoknya cari settingan yang paling maksimal sehingga motor kalian pasti bisa lolos uji emisi," tutup Albert yang juga main motor 2-tak.
Penasaran video Yamaha RX-King lulus uji emisi, simak videonya DI SINI.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR