2. Aleix Espargaro Menang Lagi
Ada sebuah rekor buruk bagi Aleix Espargaro sejak lima tahun, 2015-2019 setiap ia balapan di Catalunya, ia selalu DNF alias tidak finish.
Padahal Aleix Espargaro adalah pembalap asal Catalunya, sehingga prestasi itu cukup membuatnya berada di titik terendah.
Mencoba bangkit kala Aprilia sudah menunjukkan kemajuan, pole position dia raih pada tahun lalu.
Kesalahan hitung lap itu lah yang membuatnya harus kehilangan podium pertamanya di Catalunya.
Tak heran kalau Ayah dua anak itu sampai menangis dan di tahun ini ia berhasil membayar hutangnya.
Kemenangan keduanya musim ini, di sirkuit yang sulit pada kariernya, juga sejarah baru bagi Aprilia yang sudah ia bela selama enam tahun.
3. Maverick Vinales Lega
Podium kedua di MotoGP Catalunya 2023 juga menjadi sebuah pencapaian baru bagi Maverick Vinales.
Sejak bergabung dengan Suzuki dan Yamaha, ia sama sekali tidak pernah meraih podium di kampung halamannya.
Padahal ia digadang-gadang akan jadi juara dunia di Suzuki dan Yamaha, tetapi tidak pernah podium di Catalunya.
Saat ia pindah ke Aprilia dengan segala polemik di Yamaha, justru Maverick Vinales berhasil meraih podiumnya bersama pabrikan Italia.
Terakhir kali Maverick Vinales podium di Catalunya adalah saat ia masih di Moto2 tahun 2011.
Tak heran kalau sorak bangga dan tangis haru benar-benar pecah.
Apalagi podium dua di MotoGP Catalunya ini adalah pencapaian tertinggi Vinales sejak Belanda 2021.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tidak Jodoh Dengan MotoGP Catalunya, Mitos Sejak 2002 Telan Korban Lagi
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR