MOTOR Plus-Online.com - Maraknya kasus rangka eSAF motor Honda yang keropos, makin banyak juga penggunanya yang aware akan kondisi sasis motornya.
Salah satunya melakukan pengecetan dan melapisi ulang anti karat agar bintik karat yang sudah terlihat bisa dihilangkan.
Namun dalam mengecat ulang rangka eSAF motor Honda harus memperhatikan beberapa hal.
Jangan hanya sekadar langsung melapisi bagian yang terlihat berkarat saja.
Misalnya ada bagian yang berkarat dan sudah melebar, sebisa mungkin ampelas dulu bagian itu sampai halus.
Setidaknya sampai karat sudah tidak terlalu tebal dan bisa dilakukan pelapisan anti karat sebelum dicat ulang.
"Kalau masih ada bercak karatnya, tentu akan melebar suatu saat, jadi harus dihilangkan dulu, tapi alau bercak karatnya sedikit atau tidak ada, bisa langsung eksekusi," papar Muhammad Rizki Elrivany selaku Head of SCT Motodetailing.
Hal kedua adalah tutup semua bagian yang penting pada motor seperti area mesin, socket-socket sensor, juga nomor rangka.
Tutup semuanya sampai yang terekspos hanya rangkanya saja, nomor rangka ditutup menggunakan solasi kertas.
Baca Juga: Antisipasi Rangka Motor Keropos dan Berkarat, SCT Motodetaling Kenalkan Produk Pelapis Antikarat
"Kalau cairan anti karat dan cat meniban nomor rangka, bisa tidak terbaca karena cairannya menutup dan terlalu tebak," Rizki menjelaskan.
Hal terakhir yang tidak luput adalah melakukan penyemprotan pada bagian dalam rangka eSAF motor Honda.
Dalam treatment SCT Rust Protection, cairan disemprotkan menggunakan selang tipis yang cukup panjang dan didorong dengan mesin kompresor bertekanan tinggi.
Jadi bagian dalam rangka eSAF pun bisa terjangkau, karena karat pasti muncul dari bagian dalam terlebih dahulu.
Lantaran banyak air yang terjebak di sana, sehingga menjadi awal munculnya karat.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR