Sebab, pemerintah harus melakukan rekayasa lalu lintas demi kelancaran mobilitas para delegasi negara lain.
Permintaan maaf atas kemacetan parah yang terjadi pada pelaksanaan KTT ASEAN juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sigit mengatakan, rekayasa lalin dan penutupan ruas jalan mau tak mau harus dilakukan untuk memastikan keamanan.
"Mohon maaf karena kemarin, kami harus melakukan rekayasa dan penutupan ruas jalan, karena ini memang bagian dari standar pengamanan khususnya high level atau kepala negara yang harus kita amankan," kata Sigit
"Sehingga, kita melakukan rekayasa lalin mengakibatkan beberapa ruas di jalur alternatif mengalami penumpukan," imbuhnya.
Baca Juga: Malam Ini Jalan Semanggi-Bundaran Senayan Ditutup Gara-gara KTT ASEAN, Ini Jalan Alternatifnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR