Topo Goedel Atmodjo, modifikator kawakan melihat dari sisi material yang digunakan untuk rangka eSAF.
Topo sendiri sudah dikenal sebagai modifikator spesialis rangka dan pelat besi.
"Pengembangan teknologi Honda pada kerangka baru (eSAF) pada dasarnya sudah bagus. Tapi ada beberapa kekurangan sampai akhirnya viral dan rangka eSAF bisa dikatakan cacat produksi," ucapnya melalui pesan WhatApps kepada MOTOR Plus, beberapa waktu lalu.
Pemilik bengkel modifikasi Tauco Custom ini menambahkan kalau rangka eSAF dibuat untuk efisiensi, walaupun sekarang malah muncul masalah.
Kualitas rangka eSAF yang kemudian muncul masalah di masyarakat, berkaitan dengan bagian quality control.
"Dari penilaian saya, semua produsen atau pabrikan memiliki sistem kerja yang jelas. Mulai dari quality control, riset, uji kelayakan, sampai unsur safety. Semua bersinergi untuk menghasilkan produk terbaik. Sekarang yang muncul malah kasus rangka eSAF berkarat dan ini bisa dikatakan cacat produk," tambahnya lagi.
Sebagai lelaku dunia custom motor, Topo berpendapat teknologi Honda yang diterapkan di pengembangan kerangka motor yang lebih modern dan efisien pada dasarnya sangat bagus, meskipun ada beberapa kekurangan atau cacat produksi.
Kekurangan rangka eSAF Honda yang karat atau keropos dan kejadian patah, memang bukan biasa yang harus terjadi.
Namun di sini merupakan defect produk (rangka yang memiliki kualitas yang tidak sempurna karena terdapat bagian yang cacat pada barang tersebut).
Baca Juga: Vespa ketar-ketir Muncul Pesaing Baru Bergaya Retro, Harga Murah Fitur Canggih
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR