MotoGP sudah menyetujui aturan perangkat penyetel ketinggian motor ini di MotoGP hingga 2026.
Aslinya ride height device adalah holeshot device alias peranti membantu start.
Ducati memperkenalkan holeshot device pada akhir musim 2018 lalu.
Kemudian perangkat ini berevolusi penggunaannya untuk berakselerasi keluar tikungan menuju trek lurus tanpa kehilangan grip ban belakang.
Cara menggunakannya, pembalap cukup menekan tombol secara manual.
Beberapa tim MotoGP juga telah mengikuti langkah tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Ducati menemukan fungsi lain perangkat ride height device ketika dipasang di bagian depan.
Tujuannya untuk mengurangi potensi wheelie (ban depan terangkat) serta mendongkrak akselerasi saat start maupun keluar dari tikungan.
Meski begitu, musim 2023 penggunaan ride height device di bagian depan resmi dilarang.
Alasan larangan front ride height device, untuk mencegah peningkatan kinerja lebih lanjut dan kenaikan biaya pengembangan.
"Keputusan Direktur Teknis bersifat final ketika menentukan apa yang dimaksud dengan perangkat ketinggian depan, perangkat yang hanya mengoperasikan satu pukulan pada start balapan (yaitu perangkat 'holeshot') diperbolehkan," tulis Dorna dikutip dari MotoGP.com.
Peraturan itu disahkan pada 18 Maret 2022 oleh Carmelo Ezpeleta (Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Biense Bierma (MSMA), dibantu oleh Jorge Viegas (Presiden FIM), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi).
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR