"Tidak penting dimana Anda menghabiskan waktu, yang terpenting Anda dapat mengatur itu," sambungnya.
"Baik bisa telat mengerem atau akselerasi lebih cepat, atau sebaliknya, tidak penting," lanjut Marquez.
"Tentunya saya akan mengevaluasi secara keseluruhan, begitu juga karena settingannya akan berbeda antara satu lap dan keseluruhan balap MotoGP," tambahnya.
"Dan saya tidak ingin terpengaruhi pernyataan-pernyataan di luar sana, saya akan mecoba motor itu dengan pikiran terbuka," jelasnya.
Akhirnya Marc Marquez memberi ultimatum kalau dirinya punya batas waktu untuk Honda.
"Saya punya batas waktu sendiri, saya tidak bisa bilang kapan tapi tidak akan lama," ungkapnya.
"Ini sudah September, pada akhirnya saat melebihi batas waktu, pembalap memiliki karir penting," tutup Marc Marquez.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR