"Tapi sejauh ini saya tidak bisa menjabarkan secara detail karena kami masih mencari data perbandingan dari rider lain yang pakai motor berbeda," ungkapnya.
Sejauh ini memang masalah utama pada KTM terlihat pada motor yang terlalu boros ban, efeknya rider jadi mudah terjatuh.
Brad Binder sudah dua kali crash pada main race musim ini, sementara Jack Miller lebih parah yakni empat kali termasuk di Misano ketika ia tertabrak oleh Michele Pirro.
KTM juga jadi satu-satunya pabrikan Eropa yang belum menang musim ini, hasil terbaiknya cuma dua kali posisi dua di Jerez dan Silverstone.
Selain itu dibandingkan dengan Aprilia dan Ducati, rider-rider KTM mengeluhkan kalau motor mereka sulit menikung dengan cepat.
Padahal kalau bicara soal akselerasi dan top speed mereka bisa dibilang seimbang dengan Ducati.
Contoh nyata ketika KTM turun di balapan kandang mereka di Austria, Brad Binder gagal menumbangkan Pecco Bagnaia karena motornya selalu kalah ketika keluar-masuk tikungan.
Kalau melihat dari hasil latihan sampai kualifikasi, rata-rata Dani Pedrosa bisa lebih cepat 0,1 detik dari Brad Binder dan Jack Miller tentu ini merupakan hasil yang sangat bagus.
Apalagi Dani Pedrosa selama tiga tahun terakhir cuma turun di tiga balapan, satu kali pada 2021 dan dua kali pada tahun 2023 yang membuatnya mungkin tidak setajam dulu.
Tapi dengan hasil fantastis di Misano dengan sasis baru tentu para rivalnya kudu waspada terutama untuk Ducati dan Aprilia.
Wah Honda bisa nyesel tuh lepas Dani Pedrosa jadi tester KTM kalau begini hasilnya!
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR