MOTOR Plus-Online.com - Operasi zebra digelar secara nasional di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Tujuannya untuk menindak pengendara motor yang melanggar peraturan, seperti plat nomor yang mati dan tidak menggunakan helm.
Pengendara yang tidak menggunakan helm jadi yang paling banyak terjaring operasi zebra.
Ada yang berbeda dari operasi zebra yang dilakukan Polda Sumut yang tak hanya menindak lanjuti pengendara yang tidak menaati peraturan.
Polda Sumut membagikan 200 helm berstandar SNI khusus untuk tukang beca bermotor atau betor.
"Hari ini, kita menginisiasi kegiatan pembagian helm dalam rangka Operasi Zebra Toba 2023,” tutur Kombes Pol Muji Ediyanto dalam rilis Humas Polda Sumut.
Kata dia, pembagian helm kali ini lain dari yang lain, karena dikhususkan bagi para abang betor. Sebab, di Medan masih rendah kesadaran para abang betor untuk menggunakan helm SNI.
“Di Medan ini masih banyak abang betor sehari-hari bekerja di jalan raya untuk menarik penumpang, dan jika kita lihat banyak yang tidak menggunakan helm,” kata Muji.
Karena itu, dalam rangka Ops Zebra Toba 2023, Ditlantas Polda Sumut menghimbau pengemudi betor bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Pemotor Mabuk Tabrak Polisi Usai Ketakutan Lihat Razia Operasi Zebra
“gunakan helm saat berkendara di Jalan,” sebutnya.
Muji menyatakan pihaknya akan melakukan penindakan terhadap pengemudi betor dan pengendara sepeda motor lainnya jika ditemukan tidak menggunakan helm.
“Pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan fatalitas kecelakaan, Maka jika tidak menggunakan helm yang berstandart Nasional Indonesia kita tegas akan menindaknya,” tegasnya.
Menambahkan penindakan bisa melalui tilang elektronik (ETLE) ataupun tilang di tempat (manual).
Source | : | Humas Polri |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR